Tujuan dari penelitian ini untuk mengumpulkan data langsung dan bisa memperluas wawasan mahasiswa/i calon tentang penanganan anak tuna wicara. Penelitian ini memberikan sebuah tantangan yang dihadapi oleh guru dalam mencegah bullying, yang sering terjadi pada faktor lingkungan sekolah. Penelitian terhadap penanganan anak yang berkebutuhan khusus, yang mencakup pertumbuhan otak, dan kesehatan mental, menjadi sangat penting untuk memahami kebutuhan anak pada pendidikan inklusi dan menciptakan sebuah tantangan yang mendukung kebutuhan anak tuna wicara yang baik. Hasil penelitian ini disusun oleh kelompok 6 sebagai bagian dari tugas mata kuliah pendidikan inklusi. Penelitian ini menjelaskan pentingnya menangani anak tuna wicara dengan lingkungan sosial yang baik. Gambaran umum penelitian akan diberikan. Hal ini menekankan pentingnya pendidikan inklusif dalam menciptakan kesempatan yang sama bagi anak-anak berkebutuhan khusus, terutama mereka yang memiliki keterbatasan bahasa. Penelitian ini merupakan studi kasus yang dilaksanakan di SDN Batok Bali kota Serang yang fokus pada karakteristik anak gangguan bahasa dan bagaimana guru menyikapi anak tersebut. Metode penelitian meliputi pendekatan kualitatif seperti wawancara, observasi, dan dokumentasi. Studi ini juga menyelidiki tantangan yang dihadapi oleh guru ketika menangani anak-anak dengan gangguan bahasa dan bertujuan untuk memberikan wawasan guna meningkatkan pendidikan dan dukungan bagi anak-anak tersebut dalam lingkungan inklusif.
Copyrights © 2025