Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) merupakan komoditas hortikultura dengan nilai ekonomi tinggi dan potensi pengembangan yang luas di Indonesia. Media tanamnya memanfaatkan limbah organik seperti serbuk gergaji, jerami, dan sekam padi, mendukung prinsip pertanian berkelanjutan. UMKM Jamur Tiram Kelompok Sekanti di Ogan Ilir menghadapi kendala dalam proses sterilisasi media tanam (baglog) yang memakan waktu 7-9 jam, menghambat kapasitas produksi dan kualitas jamur. Metode konvensional yang digunakan, yaitu sterilisasi dengan drum dan kompor, tidak efisien dan berisiko terhadap pertumbuhan mikroorganisme. Untuk mengatasi masalah ini, inovasi alat Automatic Sterilisator berbasis uap air bertekanan dikembangkan. Alat ini dirancang untuk mempercepat proses sterilisasi, mengurangi waktu menjadi 5-6 jam, serta meningkatkan efisiensi dan produktivitas budidaya jamur tiram. Dengan sistem kontrol otomatis yang menjaga suhu dan tekanan, alat ini tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga mendukung produksi bersih dalam pertanian modern. Hasil dari penerapan alat ini diharapkan dapat memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat dan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025