Tiktok menjadi salah satu media yang digunakan untuk berdakwah, terutama dakwah syariah. Tiktok merupakan media sosial yang awalnya dinilai memiliki dampak negatif, kini juga dapat memberikan dampak positif yaitu sebagai media menyebarkan ajaran islam seperti yang dilakukan oleh para da’i. Salah satunya adalah Ustadz Syam. Maka, peneliti akan mengkaji lebih jauh pesan dakwah yang disampaikan oleh Ustadz Syam sekaligus makna denotasi, konotasi, dan mitos yang terkandung melalui konten video yang berjudul ” Apa Benar Kita Tidak Boleh Menangisi Jenazah?” pada akun Tiktok @Syam_elmarusy. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode analisis semiotika model Roland Barthes. Semiotika Roland Barthes menghasilkan makna dari tanda-tanda yang dikenal dua tatanan signifikansi yaitu makna denotasi dan konotasi tanpa mengesampingkan mitos yang ada. Sumber data dalam penelitian ini meliputi data yang berbentuk video Ustadz Syam pada akun Tiktoknya. Video yang dikumpulkan disesuaikan dengan kebutuhan peneliti, kemudian mencatat dialog dan dianalisis pesan dakwahnya sehingga terbentuk kumpulan data yang telah dideskripsikan. Hasil penelitian menunjukan makna denotasi dalam konten video Ustadz Syam yaitu gambaran umum Ustadz Syam ketika tengah menyampaikan dakwah. Makna konotasi pada konten video berupa penampilan, intonasi suara, mimik, gerak tubuh seperti sikap menghormati, interaksi sosial ketika mengucapkan salam dan menyapa, mengingatkan kebaikan, dan menghargai perbedaan pendapat sehingga membentuk mitos berupa pesan-pesan secara visual maupun verbal.
Copyrights © 2025