Penelitian ini membahas perancangan sistem yang bertujuan untuk menangani masalah autisme pada anak-anak. Autisme merupakan gangguan yang mempengaruhi kemampuan individu, terutama dalam hal interaksi sosial. Dalam konteks ini, sistem pakar digunakan untuk mentransfer keahlian seorang pakar ke dalam bentuk algoritma yang dapat digunakan untuk diagnosis.Penelitian ini menganalisis dua metode dalam sistem pakar, yaitu Certainty Factor dan Dempster Shafer, yang ditujukan untuk mendiagnosis autisme pada anak. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dan menentukan metode mana yang paling efektif untuk diimplementasikan dalam aplikasi yang dapat membantu mengklasifikasikan anak-anak dengan autisme.Hasil komparasi menunjukkan bahwanya metode Certainty Factor mencapai tingkat probabilitas di atas 95 %, dibandingkan dengan metode Dempster Shafer dalam komparasi 2 metode yang penulis lakukan. Temuan ini memberikan wawasan yang signifikan mengenai efektivitas kedua metode, serta kontribusi mereka dalam pengembangan sistem pakar untuk diagnosis autisme. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi referensi untuk solusi yang lebih baik dalam bidang kesehatan mental anak.
Copyrights © 2025