Siginjai: Jurnal Sejarah
Vol 5 No 1 (2025): Siginjai: Journal of History

Unending Wilderness: The History of Conservation in Dutch-Borneo, 1930s-1940sS

Raharjo, Bahagio (Unknown)
Itawan, Devi (Unknown)



Article Info

Publish Date
20 Jun 2025

Abstract

Dalam Sejarah konservasi di Indonesia, Kalimantan termasuk pulau paling akhir yang memiliki situs perlindungan alam. Hal ini disebabkan para pecinta alam maupun pemerintah kolonial Belanda menganggap bahwa Kalimantan adalah pulau yang masih memiliki tutupan hutan yang masih luas dan relatif tidak banyak mengalami perubahan lingkungan dibandingkan dengan wilayah lain di Luar Jawa. Akan tetapi, seiring dengan menguatnya gagasan tentang kepunahan dan eksotisme alam Kalimantan, kelompok pecinta alam mendorong pemerintah kolonial untuk membentuk situs-situs perlindungan alam di Kalimantan sejak tahun 1920an. Dengan menggunakan pendekatan politik ekologi, penelitian ini bermaksud untuk membedah wacana konservasi dibalik penetapan kawasan konservasi paling awal di Kalimantan Belanda. Penelitian ini memanfaatkan berita koran, bulletin organisasi pecinta alam kolonial, dan arsip kolonial sebagai sumber utamanya. Pemetaan dan pengidentifikasian situs-situs perlindungan alam paling awal di Kalimantan tidak hanya berguna untuk memahami wacana konservasi dalam Sejarah kolonial, tetapi juga penting untuk memahami dinamika territorial kawasan konservasi di Kalimantan dari waktu ke waktu.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

siginjai

Publisher

Subject

Religion Humanities Social Sciences

Description

Jurnal Siginjai menerbitkan artikel studi sejarah yang mencakup semua bidang dalam sejarah Indonesia, seperti ekonomi, sosial, budaya, lingkungan, politik, dan lain-lain. Jurnal ini menerima semua bentuk pendekatan historis dan mencakup semua periode historis. Namun demikian, jurnal ini menganjurkan ...