Peningkatan integrasi teknologi dalam pendidikan anak usia dini menekankan pentingnya literasi digital sebagai kompetensi dasar di era digital. Seiring dengan semakin seringnya anak-anak terpapar pada lingkungan digital, menjadi hal yang esensial untuk menyediakan media yang sesuai dengan usia mereka guna mendukung perkembangan bahasa dan kognitif mereka. Literatur menunjukkan bahwa multimedia, khususnya konten berbasis video, efektif dalam menarik perhatian anak-anak serta meningkatkan pemahaman mereka (Linebarger, D. L., & Vaala, 2010). Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus kualitatif di TK Islam Azizah, mengeksplorasi penerapan media literasi digital berbasis video interaktif dalam lingkungan kelas. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi kegiatan pembelajaran yang melibatkan media digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media video interaktif meningkatkan rentang perhatian, motivasi, dan perolehan kosakata anak-anak. Guru mengamati adanya peningkatan antusiasme dan partisipasi anak, dengan respon positif anak terhadap fitur seperti penceritaan, musik, dan isyarat visual yang terdapat dalam video. Temuan ini sejalan dengan hasil penelitian dari Abul Khoir (2024), yang menunjukkan bahwa penggunaan video edukatif atau media interaktif berperan penting dalam meningkatkan motivasi dan keterlibatan serta daya ingat anak usia dini terhadap materi pembelajaran. Penerapan media ini tidak hanya mendukung pengembangan literasi, tetapi juga memperbaiki penyampaian materi pembelajaran secara lebih menarik dan efektif. Kebaruan dari penelitian ini terletak pada analisis kontekstual tentang bagaimana media pembelajaran video interaktif diterapkan dalam kelas anak usia dini di Indonesia, dengan menekankan tidak hanya pada desain media, tetapi juga dinamika praktik pengajaran yang berlangsung.
Copyrights © 2025