Urin sapi merupakan salah satu limbah peternakan yang diproduksi dalam jumlah banyak setiap harinya. Hal ini tentu mempengaruhi kualitas lingkungan sekitar industri peternakan jika tidak ditangani dengan baik. Limbah yang dihasilkan TEFA Sapi Perah Politeknik Negeri Jember juga sangat memerlukan tindakan pengolahan limbah untuk menangani limbah yang dihasilkan oleh ternak sapi perah setiap harinya. Urin sapi dapat dimanfaatkan dengan cara diolah menjadi pupuk organik cair setelah dicampur dengan bahan tertentu. Pupuk organik cair (POC) merupakan salah satu teknologi inovasi dalam penanganan limbah urin. Pembuatan pupuk organik cair dapat menggunakan metode fermentasi aerob dan anaerob. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai efektifitas dari metode tersebut dalam pembuatan pupuk organik cair urin sapi. Selain itu penelitian ini diharapkan dapat menjadi titik awal untuk pembuatan produk pupuk organik cair yang dapat diproduksi secara terbatas oleh Laboratorium Teknologi Pakan. Penelitian ini menggunakan 2 perlakuan yaitu metode fermentasi aerob dan anaerob. Pembuatan Pupuk Organik Cair Urine Sapi yang dilakukan baik menggunakan metode fermentasi aerob dan aerob tidak memenuhi standar dari Kementan (2019). Total NPK pada kedua metode tidak memenuhi standar (2-6%) dan pada metode aerob memiliki total bakteri Salmonella yang lebih dari standar (1x102 CFU/g).
Copyrights © 2025