Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit kronis yang prevalensinya terus meningkat di Indonesia, sehingga diperlukan edukasi efektif untuk meningkatkan pemahaman pasien terhadap pengelolaan penyakit ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pelayanan informasi obat menggunakan media leaflet terhadap tingkat pengetahuan pasien DM di Puskesmas Pendopo, Kabupaten Empat Lawang. Metode yang digunakan adalah edukasi langsung berbasis leaflet dengan pendekatan pre-test dan post-test kepada pasien DM yang aktif berobat, mampu membaca Bahasa Indonesia, dan dalam kondisi stabil. Edukasi diberikan secara tatap muka selama 10–15 menit dengan sesi tanya jawab, lalu tingkat pengetahuan diukur menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan SPSS. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada tingkat pengetahuan pasien setelah intervensi; rata-rata skor pengetahuan tentang obat oral meningkat dari 6,73 menjadi 9,00, tentang insulin dari 2,74 menjadi 4,64, dan kombinasi keduanya dari 8,86 menjadi 14,07, dengan p-value 0,000 pada semua kategori. Sebelum intervensi, tingkat pemahaman pasien terhadap aspek seperti interaksi obat dan penyimpanan insulin masih rendah, namun setelah diberikan leaflet, lebih dari 90% peserta dapat menjawab dengan benar pada hampir semua indikator. Temuan ini mengindikasikan bahwa pelayanan informasi obat dengan media leaflet secara efektif meningkatkan pemahaman pasien tentang manajemen pengobatan DM. Kesimpulannya, edukasi berbasis leaflet merupakan strategi sederhana, praktis, dan efektif untuk mendukung peningkatan pengetahuan pasien DM di layanan kesehatan primer.
Copyrights © 2025