Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa sekolah dasar tentang tanaman obat melalui pengenalan Tanaman obat keluarga (Toga) sebagai media pembelajaran interaktif. Kegiatan dilaksanakan di Panti Asuhan As-Salam, Hajimena, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, melibatkan 25 siswa kelas VI. Metode yang digunakan meliputi penyampaian materi melalui poster interaktif, diskusi, dan praktek langsung menanam serta merawat Toga. Sebelum kegiatan, dilakukan pre-test untuk mengukur tingkat pengetahuan awal siswa, diikuti dengan post-test setelah kegiatan berlangsung. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan siswa yang signifikan, dari rata-rata skor pre-test sebesar 88,8% menjadi 99% pada post-test. Materi yang diberikan mencakup manfaat dan cara penggunaan tanaman obat seperti jahe, kunyit, lidah buaya, dan binahong. Pendekatan interaktif terbukti efektif dalam meningkatkan minat belajar dan pemahaman siswa terhadap penggunaan tanaman obat tradisional. Kegiatan ini juga memberikan dampak positif dalam melestarikan kearifan lokal di tengah arus modernisasi. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah pentingnya edukasi dini tentang tanaman obat sebagai bagian dari kesehatan mandiri dan pelestarian budaya. Program serupa direkomendasikan untuk diterapkan secara berkelanjutan agar siswa dapat mengintegrasikan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari.
Copyrights © 2025