Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

EFEKTIVITAS PROBIOTIK SINGLE DAN MULTI STRAIN TERHADAP Escherichia coli SECARA IN VITRO Widianingsih, Mastuti
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.348 KB) | DOI: 10.23887/jst-undiksha.v7i2.13120

Abstract

Probiotik dapat dijadikan sebagai pengobatan alternatif pengganti antibiotik. Penggunaan probiotik mampu meningkatkan kesehatan host dengan cara menyeimbangkan jumlah mikroflora normal sehingga dapat meningkatkan fungsi barrier mukosa dan mencegah timbulnya infeksi. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas probiotik single strain dan multi strain terhadap E. coli sebagai salah satu bakteri yang sering menyebabkan diare. Metode yang digunakan adalah difusi sumuran (60 µl) dengan lama inkubasi 3x24 jam dan pengukuran zona jernih dilakukan setiap 1x24 jam. Hasil penelitian menunjukkan probiotik multi strain lebih efektif menghambat E. coli. Bakteri asam laktat dalam probiotik menghasilkan asam laktat dan bakteriosin yang mengubah suasana asam sehingga menimbulkan perforasi. Kebocoran nutrisi dan masuknya senyawa antibakteri akibat lisisnya dinding sel mengakibatkan rusaknya permeabilitas membran dan hilangnya proton motive force (PMF). Kondisi tersebut akan mengganggu proses metabolisme dan kematian sel. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan probiotik efektif dalam menghambat E. coli.
Identifikasi Staphylococcus aureus Pada Abon Sapi Di Pasar Pahing Kota Kediri Widianingsih, Mastuti; Setyorini, Dian Catur
Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi Vol 5, No 2: September 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bioeksperimen.v5i2.9236

Abstract

Contamination of processed beef foods such as abon can be caused by various types of microbes, one of which is Staphylococcus aureus. Staphylococcus aureus can cause various infections, both on the skin, gastrointestinal tract, or endocarditis. The objective of this research was to determine the presence of Staphylococcus aureus in beef abon sold in Pahing Market, Kediri. Abon used is non-branded beef abon which is as many as 10 samples obtained by total sampling technique. Samples were tested by observation of colony morphology through Gram staining, mannitol fermentation test, catalase and coagulase test, and acetoin test. The samples were inoculated on Broth NaCl (ink. 24 hour-37°C), then inoculated on MSA (ink. 24 hour-37°C), and VP (ink. 2x24 hours-37°C). Catalase and coagulase tests were carried out by taking colonies on MSA media. The results showed that there were 9 abon samples contaminated with Staphylococcus aureus as indicated by Gram positive staining results, positive (perfect) mannitol fermentation, and positive acetoin, catalase, and coagulase test. The causes of contamination are contaminated abon ingredients, the manufacturing process using less sterile tools, poor handling and processing, processing food with dirty hands, food stored without cover, sick food processors, and dirty markets
ANGKA LEMPENG TOTAL BAKPIA KACANG HIJAU DI KECAMATAN MOJOROTO, KEDIRI Widianingsih, Mastuti; Untoro, Meida Cahyo
Biosel Biology Science and Education Vol. 10 No. 1 (2021): BIOSEL (Biology Science and Education: Jurnal Penelitian Science dan Pendidika
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AMBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.609 KB) | DOI: 10.33477/bs.v10i1.1356

Abstract

Bakpia kacang hijau merupakan salah satu pangan yang mudah terkontaminasi mikroba. Tingkat kontaminasi dapat diketahui dengan menghitung jumlah mikroba pada sampel, salah satunya dengan ALT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah mikroba pada bakpia kacang hijau dengan pemeriksaan ALT 1x104 koloni/gram sampel. Accidental sampling merupakan teknik sampling yang digunakan sehingga diperoleh sebanyak 30 sampel bakpia kacang hijau. Pemeriksaan ALT dilakukan dengan inkubasi secara aerob pada suhu 30°C selama 72 jam. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 2 sampel bakpia kacang hijau yang tidak memenuhi standar nilai ALT 1x104 koloni/gram sampel. Hal tersebut dikarenakan proses pengolahan, penyimpanan, ataupun lingkungan eksternal (udara) yang menyebabkan terjadinya kontaminasi
PERAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SISWA SEKOLAH DASAR DI PANTI ASUHAN AS- SALAM HAJIMENA KECAMATAN NATAR, LAMPUNG SELATAN Widianingsih, Mastuti; Putri, Rahma Febrilia; Rinjani, Ripi Vania Adha; Ningrum, Uut Astia
Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati (JPFM) Vol 8, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpfm.v8i1.19187

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa sekolah dasar tentang tanaman obat melalui pengenalan Tanaman obat keluarga (Toga) sebagai media pembelajaran interaktif. Kegiatan dilaksanakan di Panti Asuhan As-Salam, Hajimena, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, melibatkan 25 siswa kelas VI. Metode yang digunakan meliputi penyampaian materi melalui poster interaktif, diskusi, dan praktek langsung menanam serta merawat Toga. Sebelum kegiatan, dilakukan pre-test untuk mengukur tingkat pengetahuan awal siswa, diikuti dengan post-test setelah kegiatan berlangsung. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan siswa yang signifikan, dari rata-rata skor pre-test sebesar 88,8% menjadi 99% pada post-test. Materi yang diberikan mencakup manfaat dan cara penggunaan tanaman obat seperti jahe, kunyit, lidah buaya, dan binahong. Pendekatan interaktif terbukti efektif dalam meningkatkan minat belajar dan pemahaman siswa terhadap penggunaan tanaman obat tradisional. Kegiatan ini juga memberikan dampak positif dalam melestarikan kearifan lokal di tengah arus modernisasi. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah pentingnya edukasi dini tentang tanaman obat sebagai bagian dari kesehatan mandiri dan pelestarian budaya. Program serupa direkomendasikan untuk diterapkan secara berkelanjutan agar siswa dapat mengintegrasikan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari.
Transformasi Digital Layanan Posyandu: Pengembangan Sistem Informasi Berbasis Web di Desa Marga Agung Marbun, Rustian Afencius; Sinaga, Nydia Renli; Gunawan, Rayhan Fatih; Sianturi, Elsa Elisa Yohana; Revangga, Dwi Arthur; Siregar, Abu Bakar Siddiq; Laisya, Nashwa Putri; Yusuf, Muhammad; Untoro, Meida Cahyo; Praseptiawan, Mugi; Ashari, Ilham Firman; Widianingsih, Mastuti
PUBLIKASI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 5 No 1 (2025)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35957/padimas.v5i1.12206

Abstract

Posyandu memiliki peran strategis dalam pelayanan kesehatan masyarakat di tingkat desa, namun masih menghadapi berbagai kendala dalam pengelolaan data yang bersifat manual. Penelitian ini merancang dan mengimplementasikan sistem informasi Posyandu berbasis web untuk meningkatkan efisiensi pencatatan, keamanan data, serta kualitas layanan. Dengan pendekatan Modified Waterfall, pengembangan dilakukan melalui tahapan analisis kebutuhan, desain UI/UX, pengembangan perangkat lunak dengan teknologi NextJS dan PrismaDB, uji coba sistem, pelatihan kader, dan evaluasi efektivitas. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa sistem ini mampu mempercepat pelaporan, meminimalkan kehilangan data, dan meningkatkan literasi digital kader. Sistem juga mendukung ekspor data untuk keperluan pelaporan desa serta penyajian grafik statistik kesehatan. Diharapkan sistem ini dapat direplikasi di wilayah lain sebagai bagian dari digitalisasi layanan dasar kesehatan desa.
A REVIEW : ANALYSIS OF BIOACTIVE COMPOUNDS IN ROBUSTA COFFEE LEAVES (Coffea canephora Pierre ex A.Froehner) Widianingsih, Mastuti
JFM (Jurnal Farmasi Malahayati) Vol 8, No 2 (2025)
Publisher : Jurnal Farmasi Malahayati (JFM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jfm.v8i2.21197

Abstract

Robusta coffee leaves (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner) contain various bioactive compounds with significant therapeutic potential. The primary compound, chlorogenic acid (CGA), exhibits antioxidant, anti-inflammatory, and metabolic homeostasis-regulating properties, contributing to the management of chronic metabolic diseases such as diabetes, obesity, and cardiovascular disorders. Additionally, CGA demonstrates neuroprotective and anticancer effects. Alkaloids, including caffeine and trigonelline, possess stimulant activity that enhance alertness and physical performance, while flavonoids and xanthones act as potent antioxidants, protecting against cellular damage. Terpenoids are involved in the inhibition of angiogenesis and cancer cell metastasis, alongside exhibiting anti-inflammatory effects. Furthermore, saponins present in Robusta coffee leaves enhance immune responses and help lower blood glucose levels. Overall, the bioactive compounds in robusta coffee leaves present considerable potential for the treatment of metabolic diseases, infections, degenerative disorders, and cancer. However, further research is needed to optimize the extraction methods and practical applications of these compounds in complementary therapeutic products, as well as in the health and cosmetic industries, to fully exploit the therapeutic potential of Robusta coffee leaves.
FORMULASI DAN UJI EFEKTIVITAS SPRAY EKSTRAK KULIT BAWANG MERAH (Allium cepa L.) SEBAGAI REPELLENT TERHADAP NYAMUK Aedes aegypti Setiawan, Muhammad Arif; Tutik, Tutik; Marcelia, Selvi; Widianingsih, Mastuti
JFM (Jurnal Farmasi Malahayati) Vol 8, No 2 (2025)
Publisher : Jurnal Farmasi Malahayati (JFM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jfm.v8i2.14483

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang dapat menyebabkan kematian dalam waktu yang sangat pendek. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh yang lebih efektif antara metode refluks dan metode sokletasi mengguakan pelarut metanol ekstrak kulit bawang merah terhadap larva Aedes aegypti. Hasil uji efektivitas repelan diperoleh daya proteksi terbesar terdapat pada formulasi III refluks dan formulasi III sokletasi. Berdasarkan dari hasil uji efektivitas repelan pada Formulasi III refluks pada 30 detik setelah penyemprotan spray diperoleh nilai rata-rata daya proteksinya terhadap nyamuk Aedes aegypti sebesar 94,38% dan pada 6 jam terjadi penurunan nilai rata-rata daya proteksinya sebesar 79,39%, dan pada Formulasi III sokletasi pada 30 detik setelah penyemprotan spray diperoleh nilai rata-rata daya proteksinya sebesar 92,49% dan pada 6 jam terjadi penurunan nilai rata-rata daya proteksinya sebesar 76,84%. Nilai rata-rata daya proteksi sediaan spray ekstrak kulit bawang merah terhadap nyamuk Aedes aegypti dikatakan memiliki efektivitas apabila daya proteksinya terhadap gigitan nyamuk 90% hingga jam ke- 6, pada penelitian sebelumnya mengenai spray kulit bawang merah pada konsentrasi 5% diperoleh daya roteksinya sebesar 97,5% pada 30 detik dan per 6 jam diperoleh rata-rata 71,20%, formulasi sediaan srpay ekstak metanol Bawang Merah (Allium cepa L.) memiliki karakteristik organoleptis yang baik dan formulasi sediaan spray ini tidak ada yang efektif untuk dijadikan sebagai repelan nyamuk Aedes aegypti.
EFEKTIVITAS PROBIOTIK SINGLE DAN MULTI STRAIN TERHADAP Escherichia coli SECARA IN VITRO Widianingsih, Mastuti
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol. 7 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.348 KB) | DOI: 10.23887/jstundiksha.v7i2.13120

Abstract

Probiotik dapat dijadikan sebagai pengobatan alternatif pengganti antibiotik. Penggunaan probiotik mampu meningkatkan kesehatan host dengan cara menyeimbangkan jumlah mikroflora normal sehingga dapat meningkatkan fungsi barrier mukosa dan mencegah timbulnya infeksi. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas probiotik single strain dan multi strain terhadap E. coli sebagai salah satu bakteri yang sering menyebabkan diare. Metode yang digunakan adalah difusi sumuran (60 µl) dengan lama inkubasi 3x24 jam dan pengukuran zona jernih dilakukan setiap 1x24 jam. Hasil penelitian menunjukkan probiotik multi strain lebih efektif menghambat E. coli. Bakteri asam laktat dalam probiotik menghasilkan asam laktat dan bakteriosin yang mengubah suasana asam sehingga menimbulkan perforasi. Kebocoran nutrisi dan masuknya senyawa antibakteri akibat lisisnya dinding sel mengakibatkan rusaknya permeabilitas membran dan hilangnya proton motive force (PMF). Kondisi tersebut akan mengganggu proses metabolisme dan kematian sel. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan probiotik efektif dalam menghambat E. coli.