Putri, Rahma Febrilia
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Upaya Peningkatan Kesehatan Mata Akibat Penggunaan Gawai dengan Asupan Makanan Olahan Mengandung Vitamin A (Retinol) pada Anak-Anak Tpa Masjid Baitussalam Octonariz, Vito Zhafran; Purnama, Robby Candra; Putri, Rahma Febrilia
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 2 (2025): Volume 8 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i2.18623

Abstract

ABSTRAK Penggunaan gawai di kalangan anak-anak telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Dalam era digital ini, gawai seperti ponsel pintar, tablet, dan komputer, digunakan oleh anak-anak untuk berbagai keperluan, seperti belajar, bermain, dan hiburan. Anak-anak yang menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar gawai berisiko mengalami berbagai gangguan penglihatan. Gangguan yang paling umum adalah kelelahan mata, yang ditandai dengan gejala seperti mata kering, penglihatan kabur, dan sakit kepala. Oleh karena itu, penting untuk memberikan edukasi yang tepat mengenai penggunaan gawai dan kesehatan mata sejak usia dini. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah mengkonsumsi makanan mengandung vitamin A (Retinol). Vitamin A dalam pangan salah satunya terkandung dalam sayuran seperti wortel. Kegiatan ini dilakukan dengan 2 metode. Pertama dengan melakukan sosialisasi yaitu penyampaian pembelajaran secara interaktif mengenai cara menjaga kesehatan mata. Pembelajaran interaktif ini akan menjelaskan tentang bahaya penggunaan gawai yang berlebihan, bagaimana pengaruhnya terhadap kesehatan mata, dan langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah gangguan penglihatan. Kedua, Dilakukan praktik langsung dengan membagikan makanan olahan mengandung vitamin A. Dilanjutkan dengan permainan edukasi terkait materi. Hasil dari kegiatan adalah materi pembelajaran interaktif yang disampaikan mencakup penting nya dalam menjaga kesehatan mata dan dampak dari penggunaan gawai yang berlebihan. Selain itu, disampaikan edukasi tentang asupan gizi yang baik untuk kesehatan mata. Kesimpulan dari kegiatan tersebut adalah pentingnya edukasi terkait penggunaan gawai dan kesehatan mata sejak usia dini dan diharapkan kegiatan ini akan melibatkan orang tua dan pendidik untuk memantau penggunaan gawai oleh anak-anak mereka dan mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari gangguan penglihatan. Kata Kunci: Gawai, Vitamin A, Sosialisasi, Demonstrasi  ABSTRACT Gadget usage among children has become an inseparable part of everyday life. In this digital era, gadgets such as smartphones, tablets, and computers, are used by children for various purposes, such as studying, playing, and entertainment. Children who spend hours using gadgets are at risk of experiencing various vision disorders. The most common disorder is eye fatigue, which is characterized by symptoms such as dry eyes, blurred vision, and headaches. Therefore, it is important to provide proper education about gadget usage and eye health from an early age. One effort can be made to consume foods containing vitamin A (Retinol). Vitamin A in food is contained in vegetables such as carrots. This activity was carried out using 2 methods, First, by conducting socialization, namely delivering interactive learning on how to maintain eye health. This interactive learning will explain the dangers of excessive gadget usage, how it affects eye health, and steps that can be taken to prevent vision disorders. Second, direct practice was carried out by distributing processed foods containing vitamin A. Continued with educational games related to the material. The results of the activity are some of the interactive learning materials delivered including the importance of maintaining eye health and the impact of excessive gadget usage. In addition, education was delivered about good nutritional intake for eye health. The conclusion of the activity is the importance of education related to gadget usage and eye health from an early age and it is hoped that this activity will engage parents and educators to monitor their children's usage of gadgets and take precautions to avoid vision disorders. Keywords: Gadgets, Vitamin A, Socialization, Demonstration
PERAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SISWA SEKOLAH DASAR DI PANTI ASUHAN AS- SALAM HAJIMENA KECAMATAN NATAR, LAMPUNG SELATAN Widianingsih, Mastuti; Putri, Rahma Febrilia; Rinjani, Ripi Vania Adha; Ningrum, Uut Astia
Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati (JPFM) Vol 8, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpfm.v8i1.19187

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa sekolah dasar tentang tanaman obat melalui pengenalan Tanaman obat keluarga (Toga) sebagai media pembelajaran interaktif. Kegiatan dilaksanakan di Panti Asuhan As-Salam, Hajimena, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, melibatkan 25 siswa kelas VI. Metode yang digunakan meliputi penyampaian materi melalui poster interaktif, diskusi, dan praktek langsung menanam serta merawat Toga. Sebelum kegiatan, dilakukan pre-test untuk mengukur tingkat pengetahuan awal siswa, diikuti dengan post-test setelah kegiatan berlangsung. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan siswa yang signifikan, dari rata-rata skor pre-test sebesar 88,8% menjadi 99% pada post-test. Materi yang diberikan mencakup manfaat dan cara penggunaan tanaman obat seperti jahe, kunyit, lidah buaya, dan binahong. Pendekatan interaktif terbukti efektif dalam meningkatkan minat belajar dan pemahaman siswa terhadap penggunaan tanaman obat tradisional. Kegiatan ini juga memberikan dampak positif dalam melestarikan kearifan lokal di tengah arus modernisasi. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah pentingnya edukasi dini tentang tanaman obat sebagai bagian dari kesehatan mandiri dan pelestarian budaya. Program serupa direkomendasikan untuk diterapkan secara berkelanjutan agar siswa dapat mengintegrasikan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari.