Kemampuan berpikir kritis dan literasi sains sebagai keterampilan abad 21 perlu dikembangkan sejak usia dini melalui eksperimen sains yang menyenangkan dan interaktif. Data awal menunjukkan bahwa guru kesulitan dalam menyampaikan konsep ilmiah dan terbatasnya media pembelajaran berbasis audiovisual. Penelitian ini bertujuan menganalisis kebutuhan sebagai dasar pengembangan E-Science Kit yang sesuai dengan karakteristik anak usia 5–6 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan data diperoleh melalui angket dan wawancara terhadap 25 guru PAUD Kelompok B di Sleman. Validasi instrumen dilakukan melalui expert judgement. Analisis data dilakukan melalui tahap pengumpulan, reduksi, penyajian, dan verifikasi. Aspek yang dikaji mencakup persepsi guru, praktik pembelajaran sains, ketersediaan media, dan kebutuhan media. Hasil menunjukkan perlunya media sains interaktif untuk mengatasi keterbatasan alat, sulitnya menjelaskan konsep abstrak, dan rendahnya minat anak. Guru mengharapkan media berupa video pendek, panduan eksperimen sederhana, dan bahasa yang sesuai usia anak. Temuan ini menjadi dasar pengembangan E-Science Kit yang relevan dengan kebutuhan guru dan karakteristik anak usia dini, sekaligus menjawab tantangan pembelajaran sains di PAUD.
Copyrights © 2025