Perguruan tinggi merupakan suatu organisasi yang menyediakan layanan sistem informasi akademik bagi mahasiswa, dimana layanan sistem informasi akademik tersebut tentunya harus dapat dianalisis. Institusi pendidikan tinggi tersebut adalah Universitas Malikussaleh, yang terletak di Lhokseumawe, sebuah kota di provinsi Aceh, Indonesia. Mahasiswa merupakan pengguna utama layanan perguruan tinggi Metode yang digunakan untuk mengetahui besar gap antara persepsi dan ekspetasi mahasiswa melalui pendekatan Service Quality yang dikombinasikan dengan teori Fuzzy untuk mengukur gap persepsi dan ekspetasi dari mahasiswa dengan tepat. Dengan menggunakan metode Fuzzy Service Quality hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan semua item pernyataan memiliki nilai gap negatif. Nilai gap pada dimensi service quality yang tertinggi adalah pada dimensi pertama, Reliability, yaitu sebesar -1,04; kedua, Responsiveness yaitu sebesar -0,87; ketiga, Assurance yaitu sebesar -0,85; keempat, Empathy yaitu sebesar -0,79; dan kelima Tangiable yaitu sebesar -0,72. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas pelayanan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) yang diberikan oleh pihak Universitas Malikussaleh masih belum mampu memenuhi harapan penggunanya dikarenakan sampel pada penelitian ini yang masih terbatas dan perlu melakukan perbaikan pada masing-masing dimensi pada service quality.
Copyrights © 2025