Maksud ditetapkannya Indikator Nasional Mutu (INM) adalah untuk memantau dan menilai apakah upaya mutu yang telah dilakukan fasilitas pelayanan kesehatan dapat meningkatkan mutu pelayanan secara signif. Penelitian kuantitatif yang menggunakan observasional analitik dengan desain cross sectional approach ini bertujuan untuk menganalisis determinan implementasi kebijakan tentang INM di Puskesmas Batunyala Kecamatan Praya Tengah Kabupaten Lombok Tengah-Nusa Tenggara Barat. Terdapat 86 orang sampel dari 114 populasi yang ditentukan dengan teknik simple random sampling. Data hasil penelitian diperoleh melalui angket dan dianalisis melalui tiga tahapan yaitu analisis univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel komunikasi, sumber daya, sikap, dan struktur birokrasi memiliki hubungan dan berpengaruh kuat serta signifikan terhadap implementasi kebijakan tentang INM.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025