Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sabun pencuci piring ramah lingkungan dari limbah kulit nanas, yang sering dianggap sebagai sampah. Metode penelitian meliputi pengumpulan dan pengolahan bahan baku, ekstraksi senyawa aktif, formulasi sabun, uji efektivitas, dan pemberdayaan masyarakat. Kulit nanas dikumpulkan dari industri pengolahan, kemudian diekstraksi menggunakan etanol 70% untuk memperoleh antioksidan dan enzim bromelain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sabun dari kulit nanas memiliki pH netral 7,0, daya bersih minyak 93%, dan daya bersih kotoran 91%, serta biaya produksi Rp. 1.100 per 100 mL, lebih rendah dibandingkan sabun komersial. Sabun ini efektif dalam menghilangkan lemak dan kotoran, serta memberikan aroma segar dan kelembutan pada tangan. Selain itu, pengembangan produk ini memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat Kelurahan Tampan dengan menciptakan peluang kerja baru. Penelitian ini mendukung keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan ekonomi lokal melalui pemanfaatan limbah organik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025