Kesantunan berbahasa merupakan penggunaan bahasa yang memperhatikan norma sosial untuk menjaga keharmonisan dalam komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan prinsip kesantunan berbahasa dalam novel Candra Kirana karya Ajip Rosidi menggunakan pendekatan pragmatik berdasarkan teori Leech (1983). Data penelitian berupa 52 tuturan dalam novel yang dianalisis melalui tahapan reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil analisis menunjukkan keberadaan enam maksim kesantunan: kebijaksanaan, penerimaan, kemurahan, kerendahan hati, kecocokan, dan simpati. Di antara keenam maksim tersebut, maksim kemurahan muncul paling dominan, sedangkan maksim simpati paling jarang ditemukan. Temuan ini menunjukkan bahwa tuturan dalam novel Candra Kirana cenderung mengedepankan sikap penghormatan dan penghargaan terhadap sesama. Implikasi dari hasil ini memperkaya kajian pragmatik dalam karya sastra Indonesia sekaligus mengungkap representasi nilai-nilai budaya santun yang hidup dalam wacana sastra nasional.
Copyrights © 2025