Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Gerakan Literasi Sekolah (GLS) terhadap minat baca siswa di SDN Brakas II. Rendahnya minat baca siswa di tengah pesatnya perkembangan teknologi menjadi tantangan dalam mewujudkan pendidikan berkualitas. GLS yang diterapkan melalui kegiatan membaca 15 menit sebelum pembelajaran diyakini mampu menumbuhkan budaya literasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan asosiatif, melibatkan 35 siswa sebagai sampel dengan teknik sensus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi, lalu dianalisis menggunakan uji korelasi dan regresi linier sederhana dengan bantuan SPSS 26. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara implementasi GLS dan minat baca siswa (r = 0,578; p < 0,05). Temuan ini menunjukkan bahwa GLS berkontribusi nyata dalam meningkatkan minat baca siswa. Secara teoretis, penelitian ini memperkuat pemahaman mengenai peran program literasi dalam konteks pendidikan dasar. Secara praktis, hasilnya dapat menjadi dasar bagi pengembangan kebijakan literasi yang lebih sistematis dan kolaboratif di lingkungan sekolah dasar.
Copyrights © 2025