Penelitian ini mengkaji kreativitas produk yang dihasilkan oleh Bank Sampah Sejahtera di Payakumbuh, yang dipimpin oleh Ibu Yulinda. Kota Payakumbuh, yang memiliki tantangan serius dalam pengelolaan sampah akibat penuh nya Tempat Pembuangan Akhir (TPA), memerlukan solusi berkelanjutan. Melalui observasi langsung dan wawancara, ditemukan bahwa bank sampah ini berhasil mendaur ulang sampah anorganik, seperti plastik detergen, menjadi produk bernilai seperti tas, kotak pensil, dan rak sepatu. Kegiatan ini melibatkan partisipasi masyarakat, terutama ibu rumah tangga dan lansia, yang meningkatkan kesejahteraan mereka. Kreativitas dalam pengelolaan sampah ini tidak hanya mengurangi dampak lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru. Pengembangan disain kreatif produk diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah dan memperluas pasar produk daur ulang.Kata kunci:  Bank Sampah , Daur Ulang , Kreativitas
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025