Daun pandan wangi memiliki potensi tinggi untuk digunakan dalam pembuatan bioplastik. Daun pandan mengandung komponen selulosa 30-40% dan lignin 18-22% serta mudah terdegradasi oleh mikroorganisme di dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi tapioka dan minyak sawit terhadap karakteristik bioplastik berbasis daun pandan serta mengetahui pengaruh interaksi antara tapioka dan minyak sawit terhadap karakteristik bioplastik berbasis daun pandan wangi. Penelitian ini disusun secara faktorial menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi tapioka dengan kode (T) yang terdiri dari tiga konsentrasi (1%, 1,5%, dan 2%) (b/v). Faktor kedua adalah konsentrasi minyak sawit dengan kode (M) yang terdiri dari tiga konsentrasi (0%, 0,3% dan 0,6%) (b/v). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang berbeda terhadap karakteristik bioplastik berbasis daun pandan. Semua karakteristik, kecuali nilai persen pemanjangan dari bioplastik yang dihasilkan sudah memenuhi standar JIS 1975, dapat terdegradasi selama 7 hari dan memiliki ketahanan suhu ruang selama 2 minggu.
Copyrights © 2025