Penelitian ini dilakukan untuk menelusuri serta merancang strategi storytelling yang optimal dalam mendukung peran Museum Raja Ali Haji sebagai media edukasi dan objek wisata budaya di Kota Batam. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini menggabungkan teknik observasi langsung, wawancara mendalam, serta telaah pustaka guna mengidentifikasi potensi kisah-kisah sejarah dan budaya Melayu yang dapat dikemas melalui teknik penceritaan. Temuan menunjukkan bahwa penggunaan storytelling yang mengangkat nilai-nilai lokal, seperti riwayat hidup Raja Ali Haji dan warisan budaya Melayu, mampu meningkatkan daya tarik museum, memperkuat jati diri budaya, serta mendorong partisipasi aktif dari pengunjung, khususnya generasi muda. Studi ini merekomendasikan pengembangan narasi dalam bentuk visual dan audio, peningkatan kapasitas pemandu wisata, serta pemanfaatan teknologi digital guna menciptakan pengalaman kunjungan yang lebih mendalam. Oleh karena itu, storytelling dinilai sebagai strategi yang efektif dalam memperkuat peran museum sebagai pusat pembelajaran dan destinasi budaya yang relevan dan berkelanjutan.
Copyrights © 2025