Transformasi digital yang terjadi pada era Industri 4.0 menuntut pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi dan mengembangkan pola kepemimpinan yang responsif serta berbasis data. Namun, kenyataannya sebagian besar pelaku UMKM masih belum memiliki literasi digital manajerial yang memadai, terutama dalam konteks pengambilan keputusan, pemanfaatan teknologi, dan manajemen tim secara digital. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan adaptasi manajerial UMKM melalui pelatihan intensif Digital Leadership Bootcamp di Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif dan experiential learning selama tiga hari, dengan lima materi utama: digital mindset, penggunaan aplikasi manajemen digital, strategi adaptasi bisnis, kolaborasi tim digital, dan penyusunan action plan berbasis data. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan signifikan dengan rata-rata kenaikan skor lebih dari 30 poin di seluruh materi. Selain itu, peserta menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyusun rencana aksi yang dapat diimplementasikan secara langsung dalam kegiatan usaha mereka. Evaluasi akhir juga menunjukkan 92% peserta merasa pelatihan sangat relevan dan bermanfaat. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan pelatihan berbasis digital leadership efektif membangun kapasitas manajerial UMKM secara komprehensif. Kegiatan ini berpotensi direplikasi dan dikembangkan lebih lanjut sebagai model pengabdian masyarakat untuk mendorong transformasi digital UMKM secara berkelanjutan di berbagai daerah.
Copyrights © 2024