Latar Belakang : Puskesmas Manojaya salah satu puskesmas dengan angka stunting tinggi di kabupaten Tasikmalaya tahun 2022, dikarenakan kurangnya pemberian ASI Ekskklusif, praktik pemberian MPASI yang tidak memadai serta kader yang tidak terlatih praktik pemberian PMBA. Studi ini  membahas pelatihan praktik PMBA  kepada kader dan ibu dari bayi usia 6-12 bulan, pemanfaatan aplikasi golden1000 serta terbentuknya dapur MPASI. Kontribusi: Pelatihan PMBA diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam pengolahan Menu MPASI bayi, memanfaatkan aplikasi golden 1000 sebagai media edukasi 1000 HPK bagi kader dan ibu bayi serta terbentuknya dapur MPASI posyandu sebagai bentuk wirausaha mandiri kader. Metode: kami mengintegrasikan pelatihan kepada kader dan ibu bayi serta pemanfaatan aplikasi Golden1000 sebagai media edukasi , membentuk dapur MPASI Posyandu.  Hasil: Pelatihan MPASI memberikan dampak peningkatan pengetahuan dan keterampilan serta terbentuknya dapur mpasi posyandu Kesimpulan:  Kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan efektivitas pelatihan dalam meningkatkan pengetahuan keterampilan pengolahan MPASI serta terbentuknya dapur MPASI posyandu
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025