Seiring berjalannya waktu, jumlah lulusan sumber daya manusia (SDM) di bidang penerbangan secara signifikan mengalami penurunan. Hal ini menjadi isu utama yang menjadi perhatian serius, mengingat kebutuhan industri penerbangan yang terus berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kurangnya informasi mengenai pendidikan dan prospek karier bagi taruna lulusan sekolah kedinasan penerbangan, diiringi dengan tingginya biaya pendidikan dan biaya hidup selama menjalani masa pendidikan. Hal ini tentu saja berdampak terhadap minat dan jumlah lulusan SDM penerbangan kedepannya. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan penyebaran kuesioner kepada calon mahasiswa yang berasal dari anak sekolah menengah atas dan mahasiswa aktif di beberapa lembaga pendidikan penerbangan di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurangnya sosialisasi dan akses informasi mengenai prospek kerja di dunia penerbangan mengakibatkan rendahnya minat para calon mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan di sekolah penerbangan. Selain itu, biaya pendidikan yang tinggi juga menjadi hambatan utama bagi masyarakat untuk menempuh pendidikan ini. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kedua faktor tersebut memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penurunan jumlah lulusan SDM penerbangan, sehingga diperlukan peran aktif pemerintah serta institusi pendidikan dalam menyediakan informasi mengenai prospek kerja yang komprehensif dan skema pembiayaan pendidikan yang lebih terjangkau.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025