Jacket cooling main engine adalah sistem pendingin yang terletak antara dinding silinder dan blok silinder. Fluida pendingin mengalir di area ini untuk menyerap panas dari dinding silinder, lalu bersirkulasi. Penelitian dilakukan karena adanya kebocoran pada jacket cooling main engine yang menyebabkan kapal berhenti untuk perbaikan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor penyebab kebocoran, dampak yang terjadi, dan upaya yang diambil untuk mengatasi masalah ini. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebocoran disebabkan oleh kurangnya perhatian pada sistem pemeliharaan mesin utama (PMS), kerusakan o-ring, korosi, karatan pada tangki ekspansi, suhu preheating air yang rendah, dan kurangnya perawatan pada sistem pendingin. Kerusakan pada komponen jacket cooling mengakibatkan kinerja pendinginan yang tidak maksimal, sirkulasi yang buruk, kualitas air pendingin yang rusak, suhu gas buang yang tidak stabil, dan meningkatnya temperatur gas buang tanpa menyebabkan shutdown. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan pemeliharaan sesuai manual book, penggantian o-ring dan jacket cooling, serta pengarahan untuk perawatan dan perbaikan mesin utama.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025