Industri pelayaran memiliki peran penting dalam dunia transportasi khususnya dalam akses angkutan antar wilayah. Salah satu aspek penting yang menjadi prioritas adalah dengan menjaga kelancaran proses operasional angkutan salah satunya di PT Pertamina Trans Kontinental Balikpapan. Berdasarkan pada studi survey lapangan, maka didapatkan hasil bahwa faktor pergantian crew yang ada pada PT Pertamina Trans Kontinental Balikpapan menjadi permasalahan diantaranya dokumen pendukung yang belum siap saat waktunya naik dan adanya faktor internal keluarga seprti sakit ataupun gaji yang belum sesuai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan kendala yang dihadapi dalam proses crew change terhadap kelancaran operasional kapal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian ini maka didapatkan bahwa proses pengurusan Crew Change memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kelancaran operasional kapal. Hal itu dibuktikan dari persamaan regres linier sederhana yaitu Y = 33,514 + 0.611 X yang berarti bahwa semakin cepat proses crew change maka tingkat kelancaran operasional kapal akan meningkat. Hal itu didukung dari hasil uji t dengan nilai t hitung> t tabel. Disamping itu hasil uji koefisien determinasi menyatakan nilai R square sebesar 0,644 yang artinya pengurusan crew change berpengaruh terhadap kelancaran operasional kapal sebesar 64,4 %.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025