Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis usabilitas aplikasi mobile menggunakan metode System Usability Scale (SUS). Pendekatan studi kepustakaan digunakan untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber, termasuk jurnal penelitian lokal dan internasional, artikel ilmiah, serta penelitian sebelumnya yang relevan. Alat penelitian yang digunakan meliputi perangkat seluler, laptop, dan koneksi Wi-Fi untuk mengakses jurnal yang diterbitkan antara tahun 2020 hingga 2025, dengan memanfaatkan Google Scholar dan referensi terkait lainnya. Hasil analisis menunjukkan variasi tingkat usabilitas pada berbagai aplikasi, seperti Himfo (skor SUS 72,5, "Good"), Shopee (kecepatan aplikasi memengaruhi kepuasan, fitur memuaskan), aplikasi investasi digital Bibit (skor SUS 83,75, "Acceptable"), BRIMO (skor SUS 83,75, "Acceptable"), BTN Mobile (skor SUS 64,85, "Poor" namun "Marginal"), RSI Wonosobo ("GOOD"), website Shopee (skor 67,0833, "OK"), Sambara (rata-rata 76,1%, "Layak"), Growtopia (Grade Scale B, Adjective Rating Good), dan Sistem Informasi Manajemen AKN Pacitan (skor 71,48, "Acceptable"). Meskipun sebagian besar aplikasi menunjukkan tingkat usabilitas yang dapat diterima atau baik, beberapa di antaranya masih memerlukan peningkatan fitur atau perbaikan pada aspek yang dianggap rumit oleh pengguna. Penelitian ini memberikan gambaran komprehensif tentang penerapan SUS dalam evaluasi usabilitas aplikasi mobile dan mengidentifikasi area potensial untuk perbaikan guna meningkatkan pengalaman pengguna.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025