Transformasi digital dalam dunia pendidikan menuntut satuan pendidikan untuk mengadopsi teknologi dalam berbagai aspek pembelajaran, termasuk sistem penilaian. Salah satu inovasi yang diimplementasikan adalah asesmen sumatif berbasis Computer-Based Test (CBT). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas pelaksanaan asesmen sumatif berbasis CBT di SMA Negeri 8 Mataram, mencakup aspek implementasi teknis, dampak terhadap hasil belajar, kontribusinya terhadap literasi digital, serta hambatan dan solusi yang dihadapi. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan CBT telah berjalan cukup efektif ditandai dengan kesiapan infrastruktur, kompetensi guru, dan respons positif dari siswa. Pelaksanaan asesmen digital ini terbukti mampu meningkatkan rata-rata hasil belajar serta menumbuhkan literasi digital siswa melalui penguasaan perangkat, pemahaman antarmuka digital, hingga peningkatan kemandirian belajar. Namun, tantangan masih ditemukan dalam hal keterbatasan perangkat, kendala jaringan internet, serta kesiapan psikologis dan teknis sebagian siswa dan guru. Sekolah merespons dengan strategi berupa penyediaan perangkat, pelatihan, dan simulasi CBT. Temuan ini merekomendasikan pentingnya penguatan infrastruktur TIK dan peningkatan kapasitas SDM dalam mendukung implementasi asesmen berbasis teknologi guna menjamin mutu dan relevansi pendidikan di era digital.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025