Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sejauh mana e-modul interaktif yang dirancang dengan pendekatan Project-Based Learning (PJBL) efektif dalam meningkatkan pencapaian belajar peserta didik di tingkat sekolah dasar, khususnya pada materi ekosistem. Metode yang digunakan adalah studi literatur naratif-deskriptif terhadap 20 artikel ilmiah nasional dan internasional yang diterbitkan dalam rentang 2020-2025 . Literatur dipilih berdasarkan kriteria inklusi yang meliputi fokus pada pengembangan e-modul, penerapan PJBL, serta relevansi dengan pembelajaran di sekolah dasar. Hasil kajian menunjukkan bahwa integrasi PJBL dalam e-modul interaktif berkontribusi signifikan terhadap peningkatan pemahaman konsep (40%), motivasi belajar (35%), dan keterlibatan aktif siswa (25%). Selain itu, media ini dinilai efektif dalam membangun keterampilan abad ke-21 seperti berpikir kritis, kolaboratif, dan mandiri. Namun demikian, tantangan masih dihadapi pada aspek kompetensi guru, akses teknologi, dan ketersediaan pelatihan pengembangan media ajar. Implikasi dari temuan ini menegaskan pentingnya dukungan sistemik berupa pelatihan guru, penyediaan infrastruktur digital, serta kebijakan pendidikan yang mendorong inovasi pembelajaran. Dengan demikian, e-modul interaktif berbasis PJBL menjadi strategi potensial untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di era Kurikulum Merdeka.
Copyrights © 2025