Penelitian ini didasarkan pada masalah kinerja driver Maxim di Sukabumi, yang berdampak pada kualitas pelayanan dan produktivitas kerja, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh insentif, fleksibilitas kerja, dan lingkungan kerja non-fisik terhadap penurunan kinerja driver Maxim di Sukabumi. Selama periode Oktober 2024 hingga Maret 2025, sejumlah kuesioner dibagikan kepada 247 driver Maxim. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian diolah menggunakan SPSS 29 untuk menguji pengaruh variabel secara parsial maupun simultan. Hasilnya menunjukkan bahwa insentif, fleksibilitas kerja, dan lingkungan kerja non-fisik memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kinerja driver baik secara individual maupun bersama-sama. Secara parsial, ketiga variabel tersebut memberikan kontribusi positif terhadap kinerja, dan secara simultan, kombinasi ketiga variabel tersebut meningkatkan kinerja. Hasil penelitian ini menegaskan betapa pentingnya faktor-faktor tersebut dan memperluas pemahaman kita tentang teori SDM. Ini berarti bahwa bisnis harus membuat kebijakan yang menawarkan insentif yang kompetitif, jadwal kerja yang fleksibel, dan lingkungan kerja non-fisik yang mendukung.
Copyrights © 2025