Dalam proses pembelajaran, manajemen emosi berguna untuk siswa, agar proses penerimaan pengetahuan atau proses belajarnya berjalan dengan baik. Sejatinya, siswa yang memiliki tingkat kemampuan manajemen emosi yang baik akan mengurangi stress akademik pada dirinya, begitupun sebaliknya. Penelitian ini bertujuan meningkatkan manajemen emosi siswa melalui mindfulness sebelum pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), melalui intervensi mindfulness dengan setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi, selama dua siklus yang berlangsung selama satu minggu. Proses mindfulness dimulai dari latihan pernapasan, dilanjutkan dengan meditasi singkat yang dilakukan sebelum pelajaran dimulai dengan panduan untuk tetap fokus pada momen saat ini tanpa menghakimi, serta peran guru sebagai fasilitator dalam memastikan konsistensi latihan. Penelitian dilaksanakan pada siswa kelas X di SMAS Cendana Pekanbaru dengan jumlah subjek penelitian 46 orang. Hasil penelitian, menemukan bahwa penerapan mindfulness sebelum pembelajaran efektif meningkatkan kemampuan manajemen emosi siswa dalam hal kesadaran emosi, pengelolaan emosi, konsentrasi dan kesiapan belajar siswa. Maka dari itu, diharapkan guru harus mampu untuk mengoptimalkan penerapan mindfulness ini dalam proses pembelajaran.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025