Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi tembang “Ayun Ambing” karya Mang Bakang berdasar pada analisis unsur etnolinguistik dan unsur semiotik. Akses masuk budaya asing di era Revolusi Industri 4.0 semakin mudah sehingga kearifan lokal pun menjadi tergeser. Diperlukan usaha serius sebagai wujud pemertahanan nilai budaya dengan mengkaji dan mempelajari kearifan lokal secara bijaksana. Data dalam penelitian ini ialah rumpaka tembang “Ayun Ambing” karya Mang Bakang. Sumber data pada penelitian ini ialah hasil dokumentasi dan wawancara. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis kualitatif dengan metode deskriptif-hermeneutik. Hasil dari penelitian ini dalam sémiotik lirik tembang “Ayun Ambing” ini ditemukan adanya 4 unsur ikon, 7 indéks, dan 4 simbol. Kajian Ētnolinguistik pada lirik tembang “ Ayun Ambing” ditemukan hubungan bahasa dengan unsur-unsur kebudayaan, terdapat Dapat disimpulkan bahwa lirik tembang Sunda bisa digunakan sebagai media penyampaian nasihat sekaligus memberi pengetahuan kepada generasi selanjutnya terkait nilai budaya yang berbasis kearifan lokal.
Copyrights © 2025