Artikel ini membahas fenomena kecanduan gadget dan distraksi digital yang kian mengakar dalam kehidupan siswa serta dampaknya terhadap keseimbangan belajar dan kesehatan spiritual. Penggunaan gadget yang tidak terkontrol mengakibatkan menurunnya fokus, produktivitas belajar, serta keterasingan ruhani karena terputusnya koneksi dengan nilai-nilai transendental. Melalui pendekatan kualitatif berbasis studi pustaka, artikel ini mengkaji pentingnya pendidikan ruhani sebagai terapi holistik untuk membina kesadaran diri dan spiritual siswa. Pendidikan ruhani tidak hanya menekankan pembatasan perilaku, tetapi juga menyentuh aspek batin melalui praktik reflektif, dzikir, tadabbur, dan pembinaan karakter. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai ruhani dalam proses pendidikan, siswa dapat membangun ketahanan spiritual yang memungkinkan mereka menggunakan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab.
Copyrights © 2025