Hipertensi merupakan penyakit sillent killer atau mematikan yang dapat menyerang siapa saja dan mayoritas dialami oleh lanjut usia. Prevelensi hipertensi di Indonesia menurut hasil SKI (Survei Kesehatan Indonesia) 2023 pada kelompok usia 18-59 tahun terdapat 5,9% penderita hipertensi. Sedangkan pada kelompok usia 60 tahun keatas yaitu sebesar 33,9% antara prevelensi berdasarkan diagnosis dokter 22,9% dan 56,8%.Prevelensi Hipertensi Jawa Tengah menduduki peringkat ke-5 kasus hipertensi dengan presentase 32,9%. Hipertensi dapat diatasi dengan dengan Teknik non farmakologi salah satunya dengan jalan pagi. Mendeskripsikan hasil implementasi jalan pagi pada lansia penderita hipertensi di Desa Jumapolo Kabupaten Karanganyar. Jenis penelitian ini menggunaan metode studi kasus yang menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan meliputi sphygmomanometer, Lembar observasi responden dan SOP aktivitas jalan pagi. Setelah penerapan aktivitas jalan pagi selama 3 kali dalam seminggu dan dilakukan selama 2 minggu terdapat penurunan tekanan darah yang berbeda antara responden 1 dan responden 2. Responden Ny. W di kategorikan hipertensi derajat 1 sedangkan Ny. M dikategorika hipertensi normal tinggi. Terdapat perbedaan perkembangan tekanan darah sebelum dan sesudah diberikan aktivitas jalan pagi
Copyrights © 2025