Eksploitasi anak merupakan masalah serius yang dapat mengganggu perkembangan fisik, mental, serta sosial anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan pendekatan psikologi dalam mencegah eksploitasi anak di TK Aisyiyah II Tolobali Kota Bima. Dalam penelitian kualitatif deskriptif ini teknik pengumpulan data ini dilakukan menggunakan tiga teknik yaitu menggunakan observasi, wawancara serta dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di TK Aisyiyah II Tolobali Kota Bima yang beralamatkan di Jln. Wolter Monginsidi Kel. Sarae Kec. Rasa Na’e Barat, Kota Bima, NTB. Letak geografisnya yaitu di tengah-tengah lembaga kependidikan SMA, MA, dan MTS Muhammadiyah di dusun Tolobali, sehingga mudah dijangkau oleh peneliti, penelitian ini dilakukan mulai dari februari sampai maret tahun 2025. Dalam penelitian ini subjek penelitiannya mencakup Kepala Sekolah, guru kelas serta wali murid di TK Aisyiyah II Tolobali Kota Bima. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan psikologi yang meliputi pendidikan hak anak, pengembangan keterampilan baik, serta pembentukan area yang damai berkontribusi signifikan dalam mencegah eksploitasi. Selain itu, keikutsertaan wali, beserta kelompok masyarakat dalam fase pendidikan anak juga terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran dan perlindungan terhadap anak. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan pendekatan psikologi secara komprehensif dapat membantu mewujudkan area yang mana lebih damai serta membantu untuk anak serta mengurangi risiko eksploitasi di kalangan mereka. Penelitian ini meningkatkan kesadaran di kalangan pendidik dan orang tua mengenai pentingnya memahami psikologi anak untuk mencegah eksploitasi. Temuan menunjukkan bahwa pendekatan psikologi, seperti konseling dan pendidikan emosional, dapat menjadi strategi efektif dalam mengidentifikasi dan mencegah potensi eksploitasi. Rekomendasi untuk perbaikan atau pengembangan itu diharapkan untuk pelatihan untuk guru dan orang tua, program pendidikan emosional serta kolaborasi dengan pihak terkait.
Copyrights © 2025