Penelitian ini mengkaji persepsi remaja terhadap konten LGBT di YouTube melalui studi kasus komunitas "Thaienthu Raikan Update" (T.R.U), grup WhatsApp penggemar Thai Boys Love (BL). Metode kualitatif deskriptif diterapkan dengan wawancara mendalam terhadap lima anggota aktif T.R.U untuk mengeksplorasi dampak tayangan LGBT GMMTV terhadap persepsi, pemahaman identitas, dan interaksi sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi konten LGBT memiliki implikasi multidimensional. Awalnya berorientasi hiburan, partisipan mengalami transformasi kognitif, termasuk peningkatan toleransi, pemahaman komunitas LGBT, dan literasi gender. Namun, ditemukan pula dampak negatif seperti hambatan eksplorasi identitas seksual dan disonansi kognitif. Analisis juga mengungkap bahwa elemen naratif serial GMMTV (trope, struktur cerita, karakterisasi) membentuk ekspektasi dan interpretasi konten. Secara keseluruhan, konten LGBT di YouTube berpotensi menjadi katalis inklusivitas remaja tetapi juga memicu ambiguitas persepsi dan masalah konsep diri. Penelitian ini menekankan urgensi literasi media kritis, dialog terbuka, dan akses informasi akurat bagi remaja.
Copyrights © 2025