An Analysis: The Potential Role of Spirituality in Resilience of Gap Year Students

Kurniawan, Dedi
Muslikah, Muslikah
Sutoyo, Anwar

Electronic Journal of Education, Social Economics and Technology
Vol 6, No 1 (2025)

Gap year adalah istilah bagi siswa yang menunda melanjutkan pendidikan tinggi mereka dalam jangka waktu yang terstruktur. Beberapa masalah pada mahasiswa gap year adalah takut akan persaingan, kurang percaya diri dengan kemampuannya, dan tidak berani bertemu orang. Oleh karena itu, ketahanan sangat penting bagi siswa tahun jeda. Ketahanan adalah pola perilaku positif selama atau saat mengalami kesulitan. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah Systematic Literature Review (SLR). Metode SLR mengumpulkan penelitian yang tepat dan kemudian mengevaluasinya untuk menjawab pertanyaan/topik yang telah ditentukan. Pencarian data literatur menemukan 410 artikel (PubMed = 4; Skopus = 315; Google Cendekiawan = 52; pencarian manual = 39) yang kemudian diidentifikasi. Artikel yang diperoleh untuk digunakan sebagai bahan diskusi adalah 15 artikel. Hasil analisis kemudian ditinjau melalui Preferred Reporting Items for Systematic and Meta-Analysis (PRISMA). Jadi, kita dapat menyimpulkan, berdasarkan tinjauan literatur sistematis (SLR) yang telah dibahas, bahwa spiritualitas berperan penting dalam meningkatkan ketahanan mahasiswa gap year.