Hipertensi merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang cukup serius dan berbahaya karena menjadi faktor risiko utama penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung, gagal jantung, penyakit ginjal dan stroke yang menjadi penyebab utama kematian di dunia. Persentase angka kejadian hipertensi di kota Palembang dari 1.668.848 jiwa penduduk kota palembang, 255.449 penduduk yang diukur tekanan darahnya dan 146,220 orang (57,2%) yang mendapatkan pelayanan kesehatan tekanan darah tinggi (hipertensi) sesuai standar, persentase kejadaia hipertensi di kota Palembang dalam tiga tahun terakhir pada tahun 2018 sebeser (22,5%), pada tahun 2019 sebesar (54,2%) dan pada tahun 2020 sebesar (57,2%). Untuk mengatasi masalah tersebut penulis melakukan penyuluhan kesehatan tentang hipertensi dan senam hipertensi dengan menggunakan media Leaflet dan demonstrasi. Hasil penyuluhan kesehatan sebelum penyuluhan kesehatan menggunakan media Leaflet dan demonstrasi yaitu dengan pengetahuan rendah sebesar 50 %, pengetahuan cukup sebesar 33 % dan pengetahuan tinggi sebesar 17 % dan tingkat pengetahuan masyarakat tentang hipertensi dan senam hipertensi sesudah penyuluhan kesehatan yaitu dengan pengetahuan rendah sebesar 17 %, pengetahuan cukup sebesar 20 % dan pengetahuan tinggi sebesar 63 %. Kesimpulan: didapatkan hasil terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat tentang hipertensi dan senam hipertensi sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan kesehatan. Disarankan agar program penyuluhan hipertensi terus digalakkan dan diintegrasikan ke dalam layanan kesehatan primer, dengan mempertimbangkan karakteristik dan kebutuhan spesifik sasaran.
Copyrights © 2025