Mengaji merupakan aktivitas penting dalam pembelajaran agama islam yang berperan membentuk spiritual anak sejak usia dini. Pengenalan huruf hijaiyah sebagai dasar membaca Al-Qur’an menjadi langkah awal yang krusial bagi anak usia 4-5 tahun yang sedang berada dalam tahap perkembangan bahasa dan kognitif. Penelitian ini, bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis strategi guru dalam meningkatkan minat mengaji melalui pembiasan huruf hijaiyah di TK. Muslimat NU 8 Sambigede., Kab. Malang. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik observasi partisipatif, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembiasaan yang konsisten, variatif, dan menyenangkan melalui lagu, permainan, kartu huruf, dan reward sederhana dapat meningkatkan antusiasme dan keterlibatan anak dalam belajar huruf hijaiyah. Guru berperan sebagai model, motivator, dan fasilitator yang mampu menciptakan lingkungan belajar yang positif. Strategi yang diterapkan selaras dengan teori behavioristik dan konstruktivistik, serta menekan pentingnya penguatan positif dan pengalaman belajar konkret. Temuan ini menunjukkan bahwa pembiasaan huruf hijaiyah secara terstruktur mampu membentuk minat mengaji pada anak usia dini.
Copyrights © 2025