Polisi Republik Indonesia merupakan salah satu institusi yang mengemban fungsi pelayanan kepada masyarakat sehingga Polisi Republik Indonesia dituntut untuk memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat, dengan cara menunjukkan kinerja yang baik, profesional dan handal dalam bidangnya. Berdasarkan kesenjangan penelitian dan fenomena Gap yang ada, penelitian ini akan mengembangkan model peningkatan hard working dan motivasi berprestasi (need of achievements) personil Kepolisian Resor Jakarta Timur yang diharapkan akan mampu mendukung kinerja personil. Populasi yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah seluruh Anggota Polres Jakarta Timur yang berjumlah 356 orang. Adapun metode pengambilan sampel menggunakan metode purposive Sampling. Sample dalam penelitian ini adalah anggota Polisi yang mengikuti pelatihan dan kejuruan kompetensi khusus dan kompetensi utama Kepolisian berjumlah 110 orang. Pengukuran menggunakan likert 1 s/d 5 dan data diolah dengan menggunakan SEM PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Need for Achievement, Need for Power memiliki hubungan yang positif signifikan terhadap Hard Working; Need for Affiliation memiliki hubungan yang negative signifikan terhadap Hard Working; Need for Achievement, Need for Power dan Need for Affiliation memiliki hubungan yang positif signifikan terhadap Smart working. Hard working tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap Kinerja SDM sedangkan Smart working memiliki hubungan yang positif signifikan terhadap Kinerja SDM.
Copyrights © 2025