Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sejarah tradisi ruwatan di Kudus, toleransi dalam tradisi ruwatan, dan tantangan dalam pelestarian tradisi ruwatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode naratif. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Teknik analisis Miles dan Huberman yang meliputi tiga tahapan.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ruwatan berfungsi menjauhkan seseorang dari berbagai gangguan. Tradisi ruwatan dapat menjadi ajang toleransi dapat dibuktikan bahwa pelaksanaan tradisi ruwatan membutuhkan banyak pihak tanpa memandang suku, agama, ras. Melalui tradisi ini, ruwatan berperan penting tidak hanya dalam segi sejarah tetapi juga dalam hal toleransi antar masyarakat dan cara untuk melestarikanya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025