Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi pemasaran berbasis budaya lokal dan Islam yang diterapkan di MI NU Sunan Ampel I untuk memperkuat citra sekolah. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengungkapkan bagaimana kegiatan keagamaan, pemanfaatan media sosial, kolaborasi dengan komunitas lokal, dan kurikulum berbasis budaya dapat menarik minat siswa dan membedakan sekolah ini dari lembaga pendidikan lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MI NU Sunan Ampel I memanfaatkan kegiatan seperti salat berjamaah, pengajian, dan aktivitas budaya lokal sebagai bagian dari strategi pemasaran mereka. Sekolah ini juga menggunakan media sosial untuk memperkenalkan kegiatan-kegiatan tersebut dan memperkenalkan identitas agama dan budaya mereka kepada masyarakat. Selain itu, keterlibatan dengan komunitas lokal melalui pengajian bersama dan pelatihan keterampilan juga mempererat hubungan antara sekolah dan masyarakat, serta memberikan dampak positif pada perkembangan karakter siswa. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam mengembangkan perspektif baru mengenai pemasaran pendidikan Islam dan pentingnya integrasi budaya lokal dalam strategi pemasaran. Keterbatasan penelitian ini mencakup lokasi yang terbatas hanya pada MI NU Sunan Ampel I dan kurangnya variasi dalam hal gender dan usia. Penelitian lebih lanjut dengan metode survei di berbagai sekolah Islam diperlukan untuk mendapatkan wawasan yang lebih komprehensif.
Copyrights © 2025