Penelitian ini bertujuan untuk melihat secara kuantitatif efektivitas dari implementasi pembelajaran berbasis masalah untuk menstimulasi kemampuan berpikir kreatif siswa dalam pembelajaran fisika, khususnya pada materi fluida statis. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan pendekatan kuantitatif dan desain penelitian One Group Pretest-Postest Design. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Watubangga dengan sampel penelitian adalah siswa kelas XI IPA 1 yang dipilih secara random. Pengumpulan data dilakukan secara kuantitatif menggunakan instrument test keterampilan berpikir kreatif sebelum dan sesudah perlakuan dalam penelitian. Hasil Penelitian menunjukkan adanya peningkatan rerata persentase (%) kemampuan berpikir kreatif siswa yakni pada pretest sebesar 57,52% berada pada kategori “Cukup Kreatif” dan postest sebesar 70,91%. berada pada kategori “Kreatif. Kondisi ini menjelaskan jika pembelajaran berbasis masalah masalah efektif dalam menstimulasi kemampuan berpikir kreatif siswa, khususnya pada materi fluida statis.
Copyrights © 2023