Abstrak: Salah satu teori yang menjelakan perlunya pengeluaran pemerintah adalah Publik Expenditur theory. Teori ini menjelakan bahwa pemerintah perlu melakukan intervensi dalam perekonomian akibat adanya kegagalan pasar (market failure) yang menyebabkan pasar tidak dapat melakukan kegiatan terutama alokasi barang dan jasa secara efisisen. Bentuk intervensi pemerintah tersebut berupa memproduksi barang dan jasa, melakukan kebijan fiskal dan moneter, menyediakan kebutuhan masyarakat yang bersifat publik (public goods). Beberapa faktor yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah : jumlah penduduk, PDRB dan Tingkat inflasi mempengaruhi pengeluara pembangunan di Kota Palopo. Penelitian ini bertujuan menelaah lebih lanjut faktor-faktor yang mempengaruhi pengeluaran pembangunan yang cendrung semakin meningkat di Kota Palopo, untuk dapat memberikan solusi, arah dan kebijakan pembangunan sehingga berdampak positif bagi masyarakat di Kota Palopo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis Regresi Linier Berganda yang merupakan turunan dari persamaan Cobb-Douglas.. Dengan menggunakan program SPSS. Versi 22. LnY = β0 +β1LnX1 + β2LnX2 + β3LnX3 + e Hasil penelitian dan uji hipotesis dengan menggunakan uji t dengan £ 0,05 menunjukan bahwa Jumlah penduduk dan inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap pengeluaran pembangunan sedangkan PDRB berpengaruh signifikan terhadap pengeluaran pembangunan. Sementara menggunakan Uji F ketiga variabel tersebut secara simultan berpengaruh terhadap pengeluaran pembangunan di Kota Palopo. Kata kunci: pengeluaran Pembangunan, Penduduk, PDRB dan Inflasi
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017