KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal)
Vol 3 No 1 (2016): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal)

Meningkatkan Self Esteem dengan Menggunakan Pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy pada Peserta Didik Kelas VIII Di SMP Muhammadiyah Jati Agung Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2015/2016

Ikbal, Muhammad (Unknown)
Nurjannah, Nurjannah (Unknown)



Article Info

Publish Date
04 Mar 2017

Abstract

Harga diri adalah penilaian seseorang terhadap dirinya sendiri, baik dalam bentuk penilaian negatif dan penilaian positif yang pada akhirnya menghasilkan perasaan yang membawa kepercayaan dalam menjalani hidup. Harga diri yang rendah mempersulit siswa untuk berinteraksi secara sosial. Harga diri masih ditemukan pada siswa kelas VIII di SMP Muhammadiyah 3 Jati Agung sehingga diperlukan upaya untuk mengatasi harga diri rendah melalui konseling individu dengan pendekatan terapi perilaku emotif rasional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain pra-eksperimen dengan satu kelompok pet-posttest dengan sampel 12 siswa kelas VIII di SMP Muhammadiyah Jati Agung pada tahun akademik 2015/2016 yang memiliki tingkat harga diri yang rendah. Berdasarkan uji Wilcoxon pada tabel 4.5, nilai Asymp.Sig (2-tailed) diperoleh 0,002 karena nilai sig 0,002 <0,005, dengan perhitungan uji Wilcoxon yang diperoleh Zhitung -3,007 dan Ztable 0,05 = 0,0011, kemudian Zhitung> Ztable (-3,007> 0,0011)) dengan nilai tanda (2-tailed) sehingga berdasarkan uji Wilcoxon dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa harga diri rendah dapat ditingkatkan dengan menggunakan pendekatan Terapi Perilaku Emosional Rasional. Kemudian, dari data Ho dapat dilihat pada tolak dan Ha yang bertuliskan pendekatan terapi perilaku emotif rasional dapat meningkatkan harga diri siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah Jati Agung Lampung Selatan pada tahun akademik 2015/2016. Saran untuk guru bimbingan konseling agar dapat menggunakan layanan individual melalui pendekatan terapi perilaku emotif rasional untuk meningkatkan harga diri siswa. 007 dan Ztable 0,05 = 0,0011, maka Zhitung> Ztable (-3,007> 0,0011)) dengan nilai tanda (2-tailed) sehingga berdasarkan uji Wilcoxon dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa harga diri yang rendah dapat ditingkatkan dengan menggunakan pendekatan Terapi Perilaku Emosional Rasional. Kemudian, dari data Ho dapat dilihat pada tolak dan Ha yang bertuliskan pendekatan terapi perilaku emotif rasional dapat meningkatkan harga diri siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah Jati Agung Lampung Selatan pada tahun akademik 2015/2016. Saran untuk guru bimbingan konseling agar dapat menggunakan layanan individual melalui pendekatan terapi perilaku emotif rasional untuk meningkatkan harga diri siswa. 007 dan Ztable 0,05 = 0,0011, maka Zhitung> Ztable (-3,007> 0,0011)) dengan nilai tanda (2-tailed) sehingga berdasarkan uji Wilcoxon dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa harga diri yang rendah dapat ditingkatkan dengan menggunakan pendekatan Terapi Perilaku Emosional Rasional. Kemudian, dari data Ho dapat dilihat pada tolak dan Ha yang bertuliskan pendekatan terapi perilaku emotif rasional dapat meningkatkan harga diri siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah Jati Agung Lampung Selatan pada tahun akademik 2015/2016. Saran untuk guru bimbingan konseling agar dapat menggunakan layanan individual melalui pendekatan terapi perilaku emotif rasional untuk meningkatkan harga diri siswa. 0011)) dengan nilai tanda (2-tailed) sehingga berdasarkan uji Wilcoxon dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa harga diri rendah dapat ditingkatkan dengan menggunakan pendekatan Terapi Perilaku Emotif Perilaku Emosional . Kemudian, dari data Ho dapat dilihat pada tolak dan Ha yang bertuliskan pendekatan terapi perilaku emotif rasional dapat meningkatkan harga diri siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah Jati Agung Lampung Selatan pada tahun akademik 2015/2016. Saran untuk guru bimbingan konseling agar dapat menggunakan layanan individual melalui pendekatan terapi perilaku emotif rasional untuk meningkatkan harga diri siswa. 0011)) dengan nilai tanda (2-tailed) sehingga berdasarkan uji Wilcoxon dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa harga diri rendah dapat ditingkatkan dengan menggunakan pendekatan Terapi Perilaku Emotif Perilaku Emosional . Kemudian, dari data Ho dapat dilihat pada tolak dan Ha yang bertuliskan pendekatan terapi perilaku emotif rasional dapat meningkatkan harga diri siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah Jati Agung Lampung Selatan pada tahun akademik 2015/2016. Saran untuk guru bimbingan konseling agar dapat menggunakan layanan individual melalui pendekatan terapi perilaku emotif rasional untuk meningkatkan harga diri siswa. dari data Ho dapat dilihat pada tolak dan Ha yang bertuliskan pendekatan terapi perilaku emotif rasional dapat meningkatkan harga diri siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah Jati Agung Lampung Selatan pada tahun akademik 2015/2016. Saran untuk guru bimbingan konseling agar dapat menggunakan layanan individual melalui pendekatan terapi perilaku emotif rasional untuk meningkatkan harga diri siswa. dari data Ho dapat dilihat pada tolak dan Ha yang bertuliskan pendekatan terapi perilaku emotif rasional dapat meningkatkan harga diri siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah Jati Agung Lampung Selatan pada tahun akademik 2015/2016. Saran untuk guru bimbingan konseling agar dapat menggunakan layanan individual melalui pendekatan terapi perilaku emotif rasional untuk meningkatkan harga diri siswa.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

konseli

Publisher

Subject

Education Social Sciences

Description

KONSELI is a journal published by the Tarbiyah Faculty, Raden Intan State Islamic University of Lampung, INDONESIA. KONSELI published twice a year. KONSELI receives articles about The Counseling Education, Guidance and Counseling and Psychology. It is intended to communicate original research and ...