Layanan bimbingan belajar adalah salah satu bentuk penting dari layanan bimbingan belajar yang diadakan di sekolah, kemudian juga sebagai respons terhadap kehidupan sosial, misalnya merokok. Mengatasi kebiasaan merokok pada siswa adalah bidang bimbingan sosial-pribadi, karena bidang bimbingan ini menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan keadaan mental dan fisik seseorang, serta menyangkut hubungan dengan orang lain. Dalam penelitian ini jenis penelitiannya adalah penelitian eksperimen semu (quasi eksperimen). Berdasarkan hasil penelitian di SMAN 13 Bandar Lampung, dapat ditarik kesimpulan, yaitu: Berdasarkan hasil dalam penelitian ini bahwa uji hipotesis menggunakan uji Wilcoxon dengan uji signifikansi 5%, nilai p = 0,026; p <0,05, dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kebiasaan merokok siswa sebelum dan sesudah konseling perilaku diberikan oleh teknik kontrol diri dan menggunakan metode konseling individu. Dengan demikian Ha diterima yang berarti bahwa kebiasaan merokok siswa dapat dikurangi dengan menggunakan pendekatan konseling perilaku untuk strategi pengendalian diri dan Ho ditolak, yaitu kebiasaan merokok siswa tidak dapat dikurangi dengan menggunakan pendekatan konseling perilaku untuk strategi pengendalian diri.
Copyrights © 2016