Nazam adalahkarya sastra Melayu Islam yang menjadi sarana penting dalam penyampaian dakwah keagamaan di Minangkabau. Penelitian ini menggunakan Naskah Nazam Nasihat Kehidupanyang berasal dari Surau Parak Laweh Sumatera Barat sebagai objek dan sumber primer penelitiannya. Penelitian ini mengangkat permasalahan mengenai nasihat-nasihat yang harus dilakukan dalam menjalani kehidupan yang terdapat dalam Naskah Nazam Nasihat Kehidupan. Berkaitan dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan naskah dari sisi kondisipernaskahannya, penyajian edisi teks dan pengungkapan isi teks terkait nasihat kehidupan yangrelevan hingga saat ini. Dalam penelitian ini, peneliti membahas dan mengupas masalah nasihat kehidupan yang relevan dengan kondisi kekinian berdasarkan penelaahan terhadap sumber utama Naskah Nazam Nasihat Kehidupan. Pembacaan sumber dilakukan dengan menggunakan pendekatan filologi dan hermeneutika. Pendekatan filologi digunakan untuk mendeskripsikan naskah, menyajikan edisi teks yang dilakukan dengan menggunakanmetode edisi kritis untuk menghasilkan teks yang bisa dibaca oleh peneliti dan khalayak umum. Setelah mendapatkan edisi teks, selanjutnya dilakukan kontekstualisasi dengan pendekatan hermeneutika. Berdasarkan hasil pembacaan menunjukkan bahwa terdapat tiga nasihat utama yang terdapat dalam teks Nazam Nasihat Kehidupan ini. Pertama, nasihat dalam menjaga harta dan anak. Kedua, nasihat untuk ikhlas dan menjauhi riya. Ketiga, nasihat untuk menjauhi takabur
Copyrights © 2021