Cara penangkapan ikan oleh nelayan tradisional masih menggunakan bagan tancap/tanamdengan penerangan masih menggunakan lampu petromaks, dimana bahan bakar masih menggunakanminyak tanah dengan harga yang cukup mahal (Rp. 6.000/ltr) itu pun jika diperoleh di tingkatpengecer.Dengan menggunakan PLTS nelayan tidak memerlukan bahan bakar minyak, dari segioperasional tidak memerlukan bbm untuk penerangan, hanya dengan menggunakan modul suryaenergi matahari akan ditampung dalam batteray/accu dan pada malam hari digunakan untukpenerangan bagan tancap/tanam.Cahaya lampu yang dihasilkan dari PLTS ini dapat menarik ikan untuk berkumpul. Tata letakuntuk posisi ketinggian lampu dapat diatur secara fleksibel sesuai dengan posisi ketinggian airlaut pada saat pasang maupun surut hal ini agar cahaya yang dihasilkan dapat menyebar denganbaik.Tertariknya ikan pada cahaya karena terjadinya peristiwa phototaxis. Hal ini antara laindisebabkan cahaya merangsang ikan dan menarik (attrack) ikan berkumpul pada sumber cahayaitu atau juga disebutkan karena rangsangan cahaya (stimulus), kemudian ikan memberikanresponnya. Penangkapan dengan bagan menggunakan bantuan lampu dinamakan light fishing.Fungsi cahaya pada penangkapan ikan ini ialah untuk mengumpulkan ikan sampai pada sesuatucatchable area tertentu, lalu penangkapan dilakukan dengan jaring. Dengan alat jaring ini dapatdikatakan bahwa jaring bersifat pasif, cahaya berfungsi untuk menarik ikan ke tempat jaring.Peristiwa berkumpulnya ikan di bawah cahaya ini dapat dibedakan menjadi 2 yaitu peristiwalangsung dan peristiwa tidak langsung. Peristiwa langsung yaitu ikan tertarik oleh cahaya laluberkumpul. Sedangkan peristiwa tidak langsung yaitu dengan adanya cahaya maka sebagai tempatplankton berkumpul lalu banyak ikan yang berkumpul untuk memakan plankton tersebut
Copyrights © 2017