Kemampuan berbicara anak usia dini merupakan aspek penting dalam perkembangan bahasa yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan interaksi, terutama komunikasi yang terjalin dengan orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara komunikasi efektif orang tua dan kemampuan berbicara anak usia 5–6 tahun. Pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional digunakan dalam penelitian ini. Sampel terdiri dari 50 anak dan orang tua di TK Tunas Harapan GBKP Pekanbaru. Data dikumpulkan melalui angket komunikasi dan lembar observasi kemampuan berbicara. Instrumen diuji validitas dan reliabilitasnya, serta dilakukan uji normalitas dan linearitas data sebelum dianalisis menggunakan regresi linier sederhana. Temuan menunjukkan bahwa kemampuan berbicara anak tergolong cukup dengan rata-rata 73,40%, di mana indikator ekspresi ide dan informasi tinggi, namun penggunaan intonasi masih rendah. Analisis menunjukkan hubungan yang sangat kuat antara komunikasi orang tua dan kemampuan berbicara anak (r = 0,933; p < 0,01), dengan kontribusi sebesar 87,1% (R² = 0,871). Komunikasi efektif orang tua berpengaruh signifikan terhadap kemampuan berbicara anak usia dini. Peningkatan kualitas komunikasi orang tua dapat secara langsung mendorong perkembangan kemampuan berbicara anak.
Copyrights © 2025