Penerapan prosedur Lockout/Tagout (LOTO) merupakan aspek krusial dalam menjamin keselamatan kerja, khususnya dalam lingkungan industri berisiko tinggi seperti sektor perkapalan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pelatihan keselamatan kerja dengan penerapan prosedur LOTO pada pekerja di PT. Industri Kapal Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain observasional analitik jenis cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 102 pekerja divisi produksi yang diambil dengan teknik total sampling. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner terstruktur yang mengukur tingkat pelatihan keselamatan dan penerapan LOTO. Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat signifikansi α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara pelatihan keselamatan kerja dan penerapan LOTO (p = 0,002). Sebagian besar pekerja yang telah mengikuti pelatihan menunjukkan penerapan LOTO yang baik dibandingkan mereka yang tidak pernah mengikuti pelatihan. Temuan ini mengindikasikan bahwa pelatihan keselamatan kerja berkontribusi penting dalam meningkatkan kepatuhan terhadap prosedur LOTO. Oleh karena itu, perusahaan perlu meningkatkan cakupan dan kualitas pelatihan keselamatan kerja untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, produktif, dan berkelanjutan.
Copyrights © 2025