Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) mengalami hambatan dalam menulis karya ilmiah, serta mengeksplorasi implikasi pedagogis dari hambatan tersebut. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif interpretatif dan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi, penelitian ini menemukan empat temuan utama. Pertama, terdapat kesenjangan antara keterampilan verbal dan tulisan ilmiah mahasiswa. Kedua, mahasiswa memiliki pemahaman yang sempit mengenai cakupan jurnal ilmiah yang relevan dengan disiplin ilmu mereka. Ketiga, kemampuan mahasiswa dalam melakukan kajian pustaka dan merumuskan kebaruan penelitian masih rendah. Keempat, sebagian besar mahasiswa belum menguasai teknologi penunjang penulisan ilmiah seperti software manajemen referensi. Temuan ini menegaskan perlunya pendekatan pedagogis yang terintegrasi dengan literasi digital dan strategi pembelajaran berbasis demonstrasi untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan literasi akademik yang lebih komprehensif. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan kurikulum dan kebijakan pendidikan tinggi, khususnya dalam konteks LPTK dan pembinaan mahasiswa calon pendidik dan peneliti.
Copyrights © 2025